3 Tanda Bayi Mengalami Masalah Kulit, Orangtua Wajib Tahu

TANGERANG, KOMPAS.com – Lapisan kulit bayi yang masih sangat tipis membuatnya lebih sensitif terhadap berbagai faktor eksternal. Oleh karena itu, orangtua perlu lebih peka terhadap kondisi kulit si kecil.
Permasalahan kulit yang dialami bayi tidak hanya dapat mengganggu kenyamanannya saat beraktivitas, tetapi juga berpotensi berdampak pada tumbuh kembangnya.
Dokter spesialis kulit, Arini Astasari Widodo, membagikan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bayi mungkin mengalami permasalahan kulit. Berikut penjelasannya.
Tanda bayi mengalami permasalahan kulit
1. Bayi rewel tidak selalu karena lapar
Menurut Arini, bayi yang rewel juga bisa menjadi sinyal adanya permasalahan kulit yang mengganggu kenyamanannya.
“Bayi biasanya lebih mudah menangis ketika merasa resah atau cemas akibat rasa gatal maupun iritasi pada kulit,” jelas Arini saat ditemui di Tangerang, beberapa waktu lalu.
2. Perubahan mood dan nafsu makan
Gangguan kulit yang tidak segera ditangani dapat berdampak pada suasana hati si kecil. Iritasi kulit dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas tidur bayi. “Akhirnya ini juga berpengaruh pada mood si bayi dan nafsu makannya juga jadi menurun,” ungkap Arini.
3. Pertanda fisik
Dia menambahkan bahwa bayi yang merasa resah akibat permasalahan kulit cenderung mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak, sehingga suasana hatinya menjadi berantakan.
Arini juga menyarankan agar orangtua segera memeriksa seluruh permukaan kulit bayi ketika anak mendadak rewel.
Hal ini penting untuk memastikan apakah ada ruam, alergi, atau inflamasi yang terjadi.
“Secara fisik kita bisa lihat, apakah dia ada kemerahan? Ini bisa jadi ada iritasi. Kemudian kalau kulitnya kering sampai bersisik? Berarti dia butuh pelembap,” sarannya.
Sumber berita : lifestyle.kompas.com